semangat pagi

belajarpun telah usai
semuanya berebut turun dari lantai tiga
suara azan menggema
seolah-olah memanggilku tuk segera datang ke masjid


buku biru itu pun ku close
ku lafaskan dalam dadaku "alhamdulilah"
akhirnya ku coba tuk tengok ke belkang
ternyata tak satupun sesosok mahkluk di belakangku
ternyata mereka sudah lenyap ke alam masing-masing


ku segera tutup resleting tasku
dan akupun mulai menjajaki turun dari lantai atas
ku jajaki satu-persatu tangga itu..

tak terasa pijakan ke-5 sudah kulalui
tiba-tiba ada hal yang membuatku terhenti
siapakah itu????
dan akupun mulai memantapkan pandanganku
mennyakinkan bahwa ini bukan mimpi

wanita paru baya itupun menyapaku
"kok belum pulang???"
dalam hatiku mengucap "alhamdulilah"
kuyakinkah dalam hatiku wanita ini adalah nyata

ku cium tangan wanita itu
karena beliau adalah dosen dari suatu mata kuliah yang ku ambil kala itu
suasana mencair
dan kata-kata pun mulai keluar dari mulutnya itu



"nak......rajin-rajinlah belajar. wujudkanlah cita-cita kedua orangtuamu. mereka saat ini menginginkan anaknya agar menjadi orang sukses"
kata-kata itu yang saat ini tersimpan dibenakku
dan menjadi spirit tersendiri
senja itu menjadi semangat pagiku




by: rusmiatiningsih