tak KKN maka tak Kenal

KKN

ya benar! KULIAH KERJA NYATA, kurang lebih begitulah singkatannya. 

tahun ini berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan wajib mahasiswa yang satu ini, kegiatan yang merupakan penerapan pengamdian kita langsung ke masyarakat. 

tegang, cemas, bingung, bimbang semuanya campur aduk. perasaan ini pasti selalu dialami oleh mahasiswa-mahasiswa akhir yang menempuh progam KKN ini. apa alasan sampai secemas ini ? BANYAK!

pastinya salah satunya adalah soal tempat. mahasiswa KKN selalu ditempatkan di daerah-daerah terpencil dari kota. konon katanya si, supanya mahasiswa ini bisa menerapkan "agen of change" nya di sana, supaya masyarakat lebih terbuka pandangannya setelah kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat. cieh sok mau dijadi'in pahlawan niye ... #pahlawan #ngaspal #jalan. yhjyuihuyuyuy

mulai deh, mahasiswa akan dag-dig-dug dimana mereka akan diterjunkan ke masyarakat, pertanyaan-pertanyaan ngebully desa mulai muncul di pikiran. mulai dari, ada singal nggak si di sana ?, ada kamar mandinya nggak si ? ada lampunya nggak si disana ? sampai dengan pertanyaan yang sebenarnya enggak harus ada, ada bioskop enggak sih di sana ? hello ??? elo mau KKN atau mau hunting film ?. huft

tanggal 4 Februari, gue dan beberapa ratus mahasiswa kampus dikumpulkan di ruang akademik untuk pembekalan KKN, sekaligus pembagian kelompok dan temu face dengan teman-teman sekelompok. ini juga menjadi syndrom tersendiri bagi mahasiswa yang akan KKN, masalah kelompok. gue sama siapa ya, banyak'an cewek atau cowoknya ya? gue kenal sama mereka nggak ya ? nanti orangnya kek mana ya ? cantik/ganteng nggak ya? mereka asik-asik enggak ya ? mereka lucu dan imut enggak ya ? mereka makan beling enggak ya ? lo kira kudalumping jeng ???? hahha

gue lihat di papan pengumuman minggu lalu, gue tercantum di kelompok 12 dengan sederet nama yang enggak gue kenal sama sekali, buseet perlu perkenalan dulu nih, hm... tapi alhamdulillah ada dua nama yang enggak asing lagi, ya setidaknya cukup mengobati serangan jantung. 

detik demi detik berlalu dan tibalah kita jumpa fans. hah ? enggak deng, maksudku jumpa face sama kelompokku, semuanya sudah kumpul. kami memilik untuk duduk melingkar untuk memperkenalkan diri masing-masih, 

Asalamualaikum, saya .... dari Tafsir Hadist *enggak usah ditanya orang ini ahli tafsir

selanjutnya, saya Aziz....

saya Saddam *muke cines tapi ... 

saya Rohma *ah udah kenal, satu perguruan di grup rebana/ hah rebana ? #lupakan.

saya Rusmiatiningsih, dipanggil ning 

saya Rani, saya Yuni, saya Debi ...

saya ngantuk, next kita lanjut ya