1. PENGERTIAN
Sistem
informasi optik berkemampuan membawa lebih banyak informasi dan mengantarkan
informasi dengan lebih akurat dibandingkan dengan kabel tembaga dan kabel
coaxial.Kabel fiber optic mendukung data rate yang lebih besar, jarak yang
lebih jauh dibandingkan kabel coaxial, sehingga menjadikannya ideal untuk
transmisi serial data digital.
Kelebihan
sistem informasi optic
-
Kebal terhadap
segala jenis interferensi, termasuk kilat, dan tidak bersifat mengantarkan
listrik. Sehingga tidak berpengaruh terhadap tegangan listrik, tidak seperti
kabel tembaga yang bisa lossing data karena pengaruh tegangan listrik.
-
Sebagai dasarnya seratnya dibuat
dari kaca, tidak dipengaruhi oleh korosi dan tidak berpengaruh pada zat kimia,
sehingga tidak tidak akan rusak kecuali kimia pada konsentrasi tertentu.
-
Karena yang dikirim adalah signal
cahaya, maka tidak ada kemungkinan ada percikan api bila serat atau kabel
tersebut putus. Selain itu juga tidak menyebabkan tegangan listrik dalam proses
perbaikannya bila ada kerusakan.
-
Kabel fiber optic tidak
terpengaruh oleh cuaca.
-
Kabel fiber optic walaupun
memiliki banyak serat pada satu kabel namun bila dibandingkan terhadap kabel
coaxial dan kabel tembaga akan lebih kecil dan lebih bercahaya bila diisi
dengan muatan informasi yang sama. Lebih mudah dalam penanganan dan
pemasangannya.
-
Kabel fiber optic lebih aman
digunakan dalam sistem komunikasi, sebab lebih susah disadap namun mudah
di-monitor. Bila ada gangguan pada kabel – ada yang menyadap sistem – maka
muatan informasi yang dikirim akan jauh berkurang sehingga bisa cepat diketahui
dan bisa cepat ditangani.
Kekurangan:
Kekurangan:
-
Biaya yang mahal untuk
peralatannya.
-
Perlu konversi data listrik ke
Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
-
Perlu peralatan khusus dalam
prosedur pemakaian dan pemasangannya.
-
Untuk perbaikan yang kompleks
perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
-
Selain merupakan keuntungan,
sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena
musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
-
Bisa menyerap hidrogen yang bisa
menyebabkan loss data.[1]
Untuk
menemukan kembali informasi yang dibutuhkan, maka dengan penggunaan media optic
ini dibutuhkan sinar laser agar data dapat terekam dan dapat dibaca. Dengan
kapasitas penyimpanan data yang sangat besar maka dewasa ini ada kecenderungan
untuk menyimpan data dengan media ini. Apalagi optik ini mempunyai kemampuan
untuk menyimpan data berupa teks, grafik dan gambar. Media optik ini prinsipnya
dapat digolongkan menjadi beberapa jenis antara lain :
WORM (Write Once Read Many).
WORM (Write Once Read Many).
Media ini hanya bisa ditulis
sekali ditulis oleh menggunakan, data tersebut tidak dapat dihapus tetapi dapat
dibaca secara berulang-ulang.
ROM (Read Only Memory)
.
Dari jenis ini dalam aplikasi
dikenal CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) yang merupakan bentuk
memori yang telah diprogram sedemikian rupa agar tidak dapat dirubah isinya.
Biasanya disimpan dalam bentuk cakram dengan diameter 12 cm berat 20 gram dan
pembacaan dengan menggunakan sinar laser. Bentuk ini mempunyai kemampuan untuk
menyimpan semua data baik berupa grafik, gambar, video dan suara dengan
kapasitas penyimpanan sebanyak 270 ribu lembar atau halaman. Kemudian yang
terbaru dikembangkan DVD-ROM (Disc Video Digital -Read /Only Memory)
dengan ukuran 4,7 GBJ mampu memutar film dan suara selama 133 menit dengan
kapasitas 7 kali CD-ROM. [2]
CD-ROM kepanjangan dari compact disk
read only memori yang artinya bahhwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk
membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut
tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut
adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI
memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada
CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan
kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya
dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya
memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat
8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
FUNGSI CD ROM .
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai
arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan
dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS
(OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan
booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan. CD (Compact
Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh
dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat
dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum,
pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan
data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600
MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB).
CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun
yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai
bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video.
Sejarah CD-ROM.
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data
di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact
Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang. CD-ROM
yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi
permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara
digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses
ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan
yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca
dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening
tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah
setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi
oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data
pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk
ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis
memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.
Piringan CD yang sering kita lihat di
pasaran terbagi menjadi tiga yaitu CD-ROM,dan CD- R masing-masing mempunyai karakteristik sendiri.
1. CD-ROM.
Biasanya
piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh
selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu
akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali.
Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali
tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan
dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul.
Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat
cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi
pembuatannya juga mirip seperti itu.Sesuai dengan namanya ROM (Read Only
Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa
dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki.Kualitas CD-ROM
ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada gambar. Lapisan pemantul harus
mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna
sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara
lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau
kotor.CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena
kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di
bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak tertutup
kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah
murah.
2. CD-R
Singkatan dari Compact Disc Recordable.
Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan
hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh
selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh
laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang
berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan
disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah
sebabnya C-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.Menentukan
kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi
perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan
ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam
CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo dikasih masukan ya...