langit masih tetap tinggi. Matahari masih setia dari ufuk timur dan kembali bersembunyi di ufuk barat. Malam orang-orang tidur, demikian juga siang mereka mengajak kaki-kaki untuk mengais rejeki.
oh, bersyukurlah. Rupanya Allah masih memberiku izin nginep di planet ciptaannya ini. Masih gratis. hehe
FYI, mau sedikit cerita tentang akhir masa kuliah ku ini. 25 Agustus 2014, di depan para penguji, diri ini mempertahankan hasil tulisan penelitian, seringnya si disebut sidang skripsi. Moment yang selalu menjadi sosok menakutkan, emangnya astral?.
emm, intinya sidang skripsi itu kalau didengar mahasiswa, pastilah langsung menunjukkan tanda-tanda kematian. Kejang-kejang, kening mengerut, aliran darah ngebut, tulang terasa lunak, ho...ho... emang berlebihan. Tapi memang inilah yang terasa saat diriku belum merasakan sendiri sidang munaqosah.